Beberapa Selebriti terkenal Elton John, Dualipa, serta Jade Sarwall sudah menanda-tangani surat yang minta pemerintah untuk larang apakah yang disebutkan "therapy alterasi" untuk beberapa orang LGBT +. Surat itu, yang diberi tanda tangan oleh perwakilan dari lima barisan agama besar Inggris serta perwakilan aktivis LGBT +, mengatakan Liztras, Menteri Wanita serta Kesetaraan, untuk "mengenalkan larangan yang betul-betul efisien pada therapy alterasi."
Terapi Mental yang Menjadi Kontroversi
The Stonewall Charity mendeskripsikan "therapy transformasi," terkadang disebutkan "therapy pengobatan," untuk praktik yang mempunyai tujuan "mengganti tujuan seksual atau mendesak jati diri sex." Praktik-praktik ini seringkali dilandaskan pada anggapan jika jadi lesbian, gay, biseksual, transgender, atau sisi lain dari komune LGBT + ialah penyakit mental yang bisa sembuh. "Bersiap-siaplah saat ini," kata surat itu.
"Silahkan kita tuntaskan apakah yang dijanjikan dua tahun kemarin serta larang" therapy alterasi "untuk kesemua orang dari semua umur, lesbian, gay, bi, trans, detil gender. Disamping itu, penganiayaan tetap akan berada di tanah Inggris. "Dewan Rehabilitasi Internasional untuk Korban Penganiayaan mengelompokkan" therapy alterasi "untuk penganiayaan. Tiap tahun penandatangan musisi terkenal di inggris seperti Charlie XCX, Lina Sawayama serta Olie Alexander.
Beberapa Peran Penting
Komedian Catherine Ryan serta May Martin, dan penulis tv Russell T. Davis, menulis beberapa nama dalam surat itu. Tiga anggota parlemen LGBT + bertindak selaku penandatangan: pekerja Ben Bradshaw serta Angela Eagle, serta calon penting untuk Rib de Mureira Ramoran, yang tampil di Pansexual awal tahun ini. Nota Kesepakatan mengenai Therapy Alterasi di Inggris diberi tanda tangan di tahun 2017 oleh semua barisan klinis serta psikoterapi penting termasuk juga NHS, Royal College of GP, serta British Society for Psychology.
Memorandum Sama-sama Pemahaman ini ialah loyalitas organisasi untuk akhiri praktik Inggris. Tahun selanjutnya, Teresa May janji untuk memberantas "therapy alterasi" serta memvisualisasikan praktik itu untuk "ketidaknyamanan."
Tapi 2 Tahun Selanjutnya, Itu Masih legal di Inggris
Pemerintah janji untuk larang persidangan, serta Truss menjelaskan pada Dewan Perwakilan Rakyat bulan kemarin jika departemennya akan membuat gagasan "selekasnya." "Therapy alterasi ialah rutinitas yang mengerikan serta tidak membahagiakan yang ingin kita mengakhiri," tuturnya. Kami memberikan tugas riset untuk menganalisa ruangan cakupan praktik ini di Inggris.
Mr Trass prihatin jika beberapa anak di bawah umur 18 tahun kemungkinan "diminta" untuk jalani therapy alterasi, "ini salah satu point spesial untuk diperhitungkan bila gagasan itu diwujudkan secara cepat. Itu satu. "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar